Beauty of the Earth from Lombok, Indonesia

See the beach in Indonesia, such as a description for this familiar tourist island of Bali will arise Beautiful And Eksotis.Lombok enchantment that have power that is not less beautiful, 40 kilometers east on the island of Lombok.

Even in the development of tourism in the years before the Asian financial crisis in 1998, most of Lombok an additional foreign exchange and money that more neighboring countries,

Next Regional Tourism Destination Lombok you need to know

1. One of the volcanoes in Indonesia that is famous throughout the world is Rinjani. Each year, according to records there are thousands of domestic and foreign tourists climb the mountain berketinggian 3726 m dpl (from sea level) is.
Indonesia looked beautiful earth from a height is a solitary pleasure.

Located in the northern land of Lombok, West Nusa Tenggara, Mount Rinjani is the third highest volcano in Indonesia. Peak height of only invincible by Jayawijaya Mountains in the land of Papua and the Mount Kerinci in Sumatra land.

There are several climbing routes that are often used to climb Mount Rinjani. But for adventurers who first came to Lombok, select the path suggested Sembalun Lawang. Post early in the climbing lane is relatively inexpensive and easy to reach with public transportation.

From gate seaport Sheet, travel to the bus terminal in the city of Mataram. Available at the terminal vehicle department Mataram elf-Aikmel. 1 hour travel as much, So Aikmel in the area. Here, the adventurous elf who greeted the vehicle directly to the post Sembalun climbing Lawang.

During a trip through, we go through tropical forest added attraction on the fringe of the wild monkey road. The area of cabbage, onion and chili spread wide. In addition, the scenic canyon tersaji green enchain the traditional Sasak tribe settled, the tribe of native island of Lombok.

Setiba in the post Sembalun Lawang climb, the climber must enroll. Before departure, the official jagawana give that message and keep the respect of local customs. Do not forget to also be the location of a hidden spring.

For those who need, available services guide (guide) or porter (of transport), which includes rental of equipment and supplies standard mountain climbing. Travel management services involving ethnic Sasak this, apply a different tariff for foreign tourists and local tourists.

2. Sasak tribe looked very Segara Anakan Lake as a sacred place must be maintained purity. Lake of the green and blue are used also as a place of pilgrimage and liturgy of Hindu, Islamic Wettu Telu (syncretism Islamic-Hindu) and the belief in God.

So no need to wonder, when the smell of smoke or incense offerings find flowers around the lake edge. In addition, the tribe of Sasak very honored place persemayaman Dewi Anjani, who trusted as supreme ruler of Mount Rinjani faerie this.

Water lake that taste rough, due to a mixture of water and fresh water is sulfur, is believed as a powerful medicine to cure various diseases. Believe it or not, the fact is the growth of local cultural wisdom to maintain the environment and avoid the exploitation of natural resources.

Burn this place the fish in the lake edge. Gold fish, and Harper mujair a large breed rapidly in this lake.
For your little hobby of fishing can be purchased directly.

Across the lake visible mound of sand hills that are often issued white smoke to the sky. People call this the New Mt. Not much information about the mountain of sand that is still active.


Melihat pemandangan pantai di Indonesia, seperti gambaran ini akrab bagi wisatawan akan timbul pulau Bali yang Indah Dan Eksotis.Lombok ternyata memiliki daya pesona yang tidak kalah indahnya, 40 kilometer timur di pulau Lombok.

Bahkan dalam perkembangan pariwisata di tahun-tahun sebelum krisis keuangan Asia tahun 1998, sebagian besar penduduk Lombok mendapatkan tambahan devisa dan uang yang lebih banyak negara tetangga,

Berikut Daerah Tujuan Wisata Lombok yang perlu anda tahu

1. Salah satu gunung berapi di Indonesia yang terkenal ke seluruh dunia adalah Rinjani. Setiap tahun, menurut catatan terdapat ribuan wisatawan asing dan domestik mendaki gunung berketinggian 3.726 m dpl (dari permukaan laut) ini.
Memandang keindahan bumi Indonesia dari ketinggian merupakan suatu kenikmatan tersendiri.

Terletak di sebelah utara tanah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia. Ketinggian puncaknya hanya terkalahkan oleh Pegunungan Jayawijaya di tanah Papua dan Gunung Kerinci yang berada di tanah Sumatera.

Ada beberapa jalur pendakian yang sering dipakai untuk mendaki Gunung Rinjani. Namun bagi petualang yang pertama kali berkunjung ke Lombok, disarankan memilih jalur Sembalun Lawang. Pos awal pendakian di jalur ini relatif murah dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Dari gerbang pelabuhan laut Lembar, perjalanan menuju terminal bus di Kota Mataram. Di terminal tersedia kendaraan elf jurusan Mataram-Aikmel. Sekira 1 jam perjalanan, sampailah di kawasan Aikmel. Di sini, para petualang disambut kendaraan elf yang langsung menuju pos pendakian Sembalun Lawang.

Selama menempuh perjalanan, kita melewati hutan tropis ditambah atraksi monyet liar di pinggiran jalan. Areal perkebunan kol, cabai dan bawang terbentang luas. Selain itu, tersaji pemandangan ngarai hijau mempesona yang dihuni suku Sasak tradisional, suku asli Pulau Lombok.

Setiba di pos pendakian Sembalun Lawang, para pendaki wajib mendaftarkan diri. Sebelum keberangkatan, petugas jagawana memberikan pesan agar menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat penduduk setempat. Tak lupa diterangkan pula lokasi mata air yang tersembunyi.

Bagi yang membutuhkan, tersedia jasa guide (pemandu) atau porter (tenaga angkut), yang dilengkapi penyewaan peralatan serta perbekalan standar pendakian gunung. Pengelolaan jasa wisata yang melibatkan suku Sasak ini, menerapkan tarif berbeda bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal.

2. Suku Sasak sangat memandang Danau Segara Anakan sebagai tempat sakral yang harus dijaga kesuciannya. Danau berwarna hijau dan biru itu, digunakan pula sebagai tempat ziarah dan peribadatan umat Hindu, Islam Wettu Telu (sinkretisme Islam-Hindu) serta kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Maka tak perlu heran, bila mencium asap dupa atau menemukan kembang sesaji di sekitar tepian danau. Selain itu, Suku Sasak sangat menghormati tempat persemayaman Dewi Anjani ini, yang dipercaya sebagai penguasa tertinggi alam gaib Gunung Rinjani ini.

Air danau yang berasa kesat, akibat campuran air tawar dan air belerang ini, diyakini sebagai obat ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Percaya atau tidak, nyatanya keadaan ini menyebabkan tumbuhnya kearifan budaya lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari eksploitasi sumber daya alam.

Ditempat ini membakar ikan di pinggir danau. Ikan mas, mujair dan harper yang berukuran besar berkembang biak dengan pesat di danau ini.
Untuk anda yang kurang hobi memancing dapat langsung membelinya.

Di seberang danau terlihat gundukan bukit pasir yang sering mengeluarkan asap putih ke angkasa. Orang-orang menyebutnya sebagai Gunung Baru. Tak banyak keterangan mengenai gunung pasir yang masih aktif tersebut.

No comments:

Post a Comment

You have the impression and comments for products and services, you may want to share with comment. I am glad if you comment can benefit you and please do not spam.